Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Pencarian Google

Ini 10 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Pencarian Google, Pelajari Agar Masuk Halaman 1! 

Faktor yang mempengaruhi hasil pencarian Google memiliki beragam faktor tergantung dari kebutuhan pengguna dan maksud dari pencari, seperti yang kita tahu mendapatkan peringkat teratas di Google bisa memakan waktu, bahkan Semrush mengkonfirmasi hal tersebut.

Google lebih menyukai memberi peringkat pada situs web dengan reputasi daring terpercaya, atau yang telah membangun otoritas industri mereka melalui konten berkualitas tinggi. 

Selain itu, situs yang memiliki banyak link backlink dihitung dofollow juga cenderung lebih dihargai oleh mesin pencari. Namun, situs web baru tetap memiliki kesempatan untuk meningkatkan visibilitas di Google dengan menerapkan strategi SEO yang tepat dan menghasilkan konten yang relevan dan berkualitas.

Untuk mendapatkan referensi backlink dengan DA/PA (Domain/Page Authority) yang tinggi anda dapat membuka beberapa website yang memberikan informasi tentang backlink, seperti carilink.drr.ac di dalam situs tersebut anda akan disajikan dengan ratusan referensi backlink berkualitas doffolow, Tentunya yang lebih penting akses informasi pada situs tersebut gratis!

10 faktor yang Mempengaruhi Hasil Pencarian Google 

Memahami cara kerja Google bisa membantu kamu memastikan bahwa halaman web memenuhi syarat untuk mendapatkan peringkat yang baik.

Setelah membaca panduan ini, kamu akan tahu dengan jelas apa yang perlu dilakukan untuk mencapai posisi teratas di hasil pencarian Google.

1. Penargetan Kata Kunci yang cocok

Kata Kunci yang cocok

dilansir dari semrush.com Setiap halaman web kamu perlu dioptimalkan untuk kata kunci atau permintaan pencarian yang berbeda untuk meningkatkan peluangmu muncul di bagian atas hasil pencarian.

Namun, tidak semua kata kunci sama. Beberapa mungkin lebih efektif untuk bisnis kamu dibandingkan yang lain, jadi penting untuk menargetkan kata kunci yang tepat.

Riset kata kunci adalah proses untuk menemukan istilah pencarian yang paling relevan. Kata kunci yang terbaik tergantung pada tujuan pemasaran, otoritas situs web, dan tingkat persaingan di niche pasar yang kamu pilih.

Misalnya, jika kamu mengelola SEO untuk merek busana wanita dan ingin menempatkan halamanmu di peringkat teratas Google untuk menjual produk tertentu, langkah pertama adalah membuka Keyword Magic Tool dari Semrush.

Masukkan kata kunci awal (istilah umum yang berkaitan dengan produk, layanan, atau topik yang ingin kamu rangking). Dalam contoh ini, kita gunakan “gaun berkantong”.

Selanjutnya, tambahkan URL beranda dan pilih negara tempat audiens targetmu berada. Kemudian, klik “Cari”. Kamu akan melihat ribuan kata kunci terkait dengan kata kunci awalmu. Jika halaman web sudah mendapat peringkat, posisi saat ini akan tercantum di sebelah kanan kata kunci.

Jangan merasa kewalahan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Volume: Ini adalah estimasi jumlah pencarian untuk kata kunci per bulan. Pastikan kata kunci yang kamu targetkan memiliki volume yang cukup besar.
  • Tingkat Kesulitan Kata Kunci Pribadi (KD%): Ini menunjukkan seberapa sulitnya bagi situs web kamu untuk mendapatkan peringkat baik untuk kata kunci tersebut, berdasarkan otoritas dan konten saat ini. Semakin tinggi angkanya, semakin sulit untuk mendapatkan peringkat teratas.
  • Maksud Pencarian: Ini merujuk pada apa yang ingin ditemukan oleh pencari saat menggunakan kata kunci tertentu.

Kamu bisa mempersempit daftar kata kunci menggunakan filter di bagian atas tabel.

Misalnya, jika kamu ingin fokus pada istilah dengan KD% terendah, itu akan memberikan peluang terbaik untuk mendapat peringkat tinggi dan mendatangkan lalu lintas lebih cepat.

Klik menu drop-down “Personal KD %” dan pilih “Possible”, “Easy”, atau “Very Easy”. Kamu juga bisa memasukkan rentang tertentu di opsi “Custom range”. Setelah itu, klik “Apply”.

2. Prioritaskan Maksud Pencarian (Search Intent) 

search intent

Google berusaha memberi peringkat pada halaman yang paling relevan dan bermanfaat bagi pengguna. Oleh karena itu, konten yang dioptimalkan untuk maksud pencarian memiliki peluang lebih tinggi untuk muncul di hasil pencarian teratas.

Maksud pencarian (atau maksud kata kunci) merujuk pada tujuan atau motivasi di balik pencarian yang dilakukan pengguna secara daring. Memahami maksud pencarian ini sangat penting karena membantu kamu menyelaraskan konten dengan apa yang benar-benar dicari oleh pengguna.

Ada 4 jenis utama maksud pencarian:

  1. Navigasi: Pengguna mencari situs web atau halaman tertentu (misalnya, “login Shopee”).
  2. Informasional: Pengguna mencari informasi umum tentang suatu topik (misalnya, “apakah akun Fufufafa milik Gibran?”).
  3. Komersial: Pengguna meneliti pilihan mereka sebelum memutuskan produk yang akan dibeli (misalnya, “Sepatu Import Cuci Gudang terbaik”).
  4. Transaksional: Pengguna mencari produk atau merek tertentu dengan tujuan untuk membeli (misalnya, “beli kasur murah dari Lazada”).

Untuk mengetahui maksud di balik kata kunci, kamu bisa melakukan pencarian cepat di Google. Amati jenis konten yang sedang menduduki peringkat tinggi. Apakah kontennya berupa panduan “bagaimana caranya” atau informasi dasar “apa itu”? Atau mungkin halaman produk dari situs e-commerce? Memahami konten yang muncul akan membantumu mengetahui apa yang dianggap Google sebagai maksud pencarian untuk kata kunci tersebut.

Cara lain yang lebih efisien untuk mengidentifikasi maksud pencarian adalah dengan menggunakan Ikhtisar Kata Kunci.

3. Konten Berkualitas 

Langkah selanjutnya dari Faktor yang mempengaruhi hasil pencarian Google  adalah membuat konten berkualitas tinggi yang benar-benar bermanfaat. Untuk melakukannya, kamu perlu memahami bagaimana Google mendefinisikan kedua kriteria tersebut.

Google memiliki pedoman khusus mengenai konten berkualitas tinggi yang layak untuk mendapatkan peringkat. Pedoman ini dapat diringkas dengan akronim EEAT, yang berarti Experience (Pengalaman), Expertise (Keahlian), Authoritativeness (Kewibawaan), dan Trustworthiness (Kepercayaan).

EEAT adalah bagian dari Pedoman Penilai Kualitas Penelusuran Google, yang merupakan panduan yang digunakan oleh penilai kualitas (orang-orang yang bekerja untuk Google) untuk menilai kualitas hasil pencarian. Berikut penjelasan masing-masing komponen EEAT:

  1. Pengalaman: Penulis memiliki pengalaman langsung dengan topik yang dibahas.
  2. Keahlian: Penulis adalah ahli dalam topik yang mereka tulis.
  3. Kewibawaan: Merek kamu memiliki reputasi yang baik di industri.
  4. Kepercayaan: Konten kamu harus akurat dan mengutip sumber yang dapat dipercaya, di antara faktor lainnya.

Google juga memberikan pembaruan mengenai konten yang bermanfaat dan memuaskan. Konten harus mencakup:

  • Informasi yang asli, pelaporan, atau penelitian.
  • Gambaran yang komprehensif tentang suatu topik.
  • Nilai yang substansial dibandingkan dengan hasil pencarian lainnya.
  • Penggunaan tata bahasa dan ejaan yang benar.

Mengenai sejarahnya, EEAT mulai diperkenalkan oleh Google dalam pembaruan pedoman mereka pada tahun 2019. Konsep ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas informasi yang disajikan kepada pengguna, terutama untuk topik-topik yang sensitif atau yang memerlukan keahlian khusus.

Untuk menambah nilai suatu konten dan menambahkan trafik anda bisa menggunakan metode guest posting. metode ini bisa memunculkan potensi lalu lintas organik yang nantinya bisa menambah CTR dan Trafik, banyak di beberapa website, konten mereka berkualitas namun kurangnya visibilitas website dan DA/PA Domain memberikan efek yang kurang menguntungkan.

Guest Posting juga bisa membuat potensi backlink secara alami yang nantinya website anda dianggap kredibel di mata google. Untuk mendapatkan rekomendasi website penyedian guest post yang memiliki Domain Authority tinggi anda bisa membuka situs seperti freepost.ju.mp, guestpost.5g.in, dan guestpost.ai.in di dalam 3 situs tersebut anda bisa memilih website dalam dan luar negeri dengan DA/PA tinggi dan akses informasi di dalamnya gratis.

4. Pengoptimalan SEO On-Page

SEO pada halaman adalah proses mengoptimalkan elemen-elemen di dalam halaman situs web agar mendapatkan peringkat lebih baik di hasil pencarian. Google menggunakan elemen-elemen ini untuk menilai apakah halaman tersebut relevan dengan pencarian pengguna.

Berikut adalah beberapa elemen penting yang perlu kamu fokuskan:

Tag Judul

Tag judul memberikan gambaran tentang konten utama halaman kepada pengguna. Google biasanya menampilkannya sebagai hyperlink biru yang bisa diklik di hasil pencarian (SERP).

Judul yang jelas dan menarik dapat meningkatkan peluang halaman kamu untuk mendapat peringkat yang baik dan mendorong pengguna untuk mengunjunginya. Untuk membuat tag judul yang menarik dan optimal untuk SEO, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Gunakan satu tag judul unik untuk setiap halaman.
  • Sertakan kata kunci target di dalam judul.
  • Batasi panjang judul hingga kurang dari 60 karakter.
  • Hindari menggunakan judul yang umum dan tidak informatif, seperti “Beranda” untuk halaman utama.
  • Buat judul yang menarik, tetapi jangan sampai menjebak (clickbait).

Deskripsi Meta

Deskripsi meta bertujuan untuk menarik perhatian pengguna agar mengklik halaman kamu dan memberikan informasi tambahan tentang konten yang ada. Google dapat menampilkan deskripsi ini di bawah tag judul dalam hasil pencarian.

Untuk mengoptimalkan deskripsi meta agar lebih menarik dan meningkatkan klik, lakukan hal berikut:

  • Buat deskripsi meta yang unik untuk setiap halaman.
  • Sertakan variasi dari kata kunci yang relevan.
  • Batasi panjang deskripsi hingga 108 karakter (atau 680 piksel untuk tampilan seluler).
  • Pikat pengguna dengan informasi yang menarik (misalnya, “Template gratis,” “Pengiriman gratis,” dan lain-lain).

Tag Judul

Judul memberikan struktur pada halaman web dan memudahkan pembaca untuk memindai isi halaman. Selain itu, judul juga membantu Google memahami berbagai subtopik yang dibahas di halaman tersebut. 

Berikut adalah beberapa cara untuk mengoptimalkan penggunaan tag judul dan elemen multimedia di halaman web kamu:

  • Sejajarkan Teks Judul dengan Jenis Konten: Pastikan judul yang kamu buat sesuai dengan jenis konten yang ada di halaman.
  • Hanya Sertakan Satu Tag H1 per Halaman: Gunakan satu tag H1 untuk menunjukkan judul utama halaman, agar lebih terstruktur.
  • Tambahkan Variasi Kata Kunci dan Kata Kunci Ekor Panjang di Tag H1-H3: Sertakan variasi kata kunci dalam tag H1, H2, dan H3 untuk membantu meningkatkan relevansi pencarian.
  • Buat Hierarki Logis: Susun tag judul dengan hierarki yang jelas, di mana H2 berada di bawah H1, H3 di bawah H2, dan seterusnya.
  • Gunakan Tag Heading untuk Mengoptimalkan Maksud Pencarian: Pastikan penggunaan tag heading dapat membantu menjawab maksud pencarian pengguna dengan lebih baik.

Multimedia

Elemen multimedia yang menarik, seperti video dan gambar, dapat meningkatkan pengalaman pengguna jika dioptimalkan untuk SEO. Berikut cara melakukannya:

  • Pastikan Semua Gambar Memiliki Teks Alt Deskriptif: Teks alt membantu membuat gambar dapat diakses oleh semua pengguna, termasuk mereka yang menggunakan pembaca layar.
  • Kompres Gambar untuk Waktu Pemuatan yang Lebih Cepat: Google menyukai situs dengan waktu muat yang cepat, jadi pastikan gambar tidak memperlambat pemuatan halaman.
  • Pilih Nama Berkas Gambar yang Relevan: Gunakan nama berkas yang mencerminkan konten gambar, sehingga mesin pencari dapat memahami dan mengindeks gambar dengan baik.

5. Penggunaan Internal Link 

Link Internal

Tautan internal adalah cara untuk mengarahkan pengunjung ke konten lain yang relevan di situs kamu. Ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi pengunjung, tetapi juga mendorong mereka untuk menjelajah lebih jauh di situs kamu.

Mesin pencari juga memanfaatkan tautan ini untuk memahami struktur situs dan hubungan antarhalaman. Oleh karena itu, penting untuk meninjau artikel blog, halaman produk, dan konten penting lainnya untuk menemukan peluang menautkan ke konten terkait.

Pastikan tautan yang kamu buat relevan dengan konteks. Prioritaskan halaman yang berisi informasi berharga dan membutuhkan peningkatan trafik.

Dengan strategi penautan internal yang baik, Google dapat menemukan lebih banyak halaman di situs kamu dan membangun sinyal otoritas topikal, yang menunjukkan bahwa situs kamu memiliki banyak konten yang bermanfaat.

6. Dapatkan Backlink 

Backlink

Backlink adalah tautan dari situs web lain yang mengarah ke situs kamu. Untuk mesin pencari, backlink berfungsi sebagai indikator kepercayaan digital yang menunjukkan bahwa situs kamu kredibel dan dapat diandalkan.

Ketika situs web yang memiliki reputasi baik menautkan konten, Google melihat dukungan ini sebagai sinyal bahwa kontenmu bernilai dan layak ditampilkan kepada pengguna.

Orang biasanya menautkan ke konten yang dianggap berharga. Jadi, jika kamu menghasilkan banyak konten berkualitas tinggi, kamu akan lebih mudah mendapatkan backlink, terutama dari link berkualitas dari situs populer.

Berikut beberapa jenis konten yang sangat layak untuk ditautkan:

  • Pendapat dari para ahli
  • Studi kasus
  • Dokumen dan laporan resmi
  • Survei
  • Infografis

Selama kontenmu merupakan sumber daya yang baik, kamu bisa mendapatkan backlink secara organik. Namun, proses ini bisa memakan waktu, terutama jika kamu baru memulai.

7. Jadikan Situs Mobile Friendly

Mobile Friendly

Google menggunakan pengindeksan yang mengutamakan perangkat seluler. Artinya, Google akan menggunakan versi seluler situs Anda untuk pengindeksan dan pemeringkatan. 

Jadi, jika Anda ingin berada di peringkat teratas Google, halaman seluler Anda harus dioptimalkan dengan benar. Untuk memeriksa apakah situs Anda dioptimalkan untuk Mobile Seluler , periksa laporan Kegunaan Seluler di akun Google Search Console Semrush.

8. Waktu pemuatan Cepat 

Waktu Pemuatan Cepat

Pengguna dan mesin pencari menyukai halaman yang cepat dimuat. Jika halaman lambat, pengguna akan merasa frustasi. Selain itu, jika situs web dimuat lebih cepat, mesin pencari juga bisa menjelajahinya dengan lebih efisien.

Secara umum, usahakan agar kecepatan pemuatan halaman kamu di bawah tiga detik. Semakin cepat, semakin baik.

Ada banyak cara untuk mempercepat situsmu. Berikut adalah beberapa ide dan langkah-langkah yang bisa kamu ikuti.

9. Perbaikan dalam Masalah Teknis apapun 

Jika Google tidak dapat mengindeks konten di halaman Anda, maka halaman tersebut tidak akan muncul dalam hasil pencarian.

Jadi, jika setelah melakukan optimasi SEO halaman Anda tetap tidak muncul di peringkat, kemungkinan ada masalah teknis yang perlu diperbaiki.

Banyak situs web atau blog terkenal yang bisa membantu kamu melakukan audit pada website kamu, sehingga kamu bisa mengetahui masalah atau solusi yang perlu diterapkan. Contoh website yang menyediakan layanan audit website adalah SEMrush, Ahrefs, dan Moz.

10. Meningkatkan SEO Lokal 

SEO Lokal

Jika kamu mempunyai bisnis dengan lokasi fisik atau yang melayani area tertentu, kamu pasti ingin muncul dalam hasil pencarian yang relevan dengan lokasi tersebut.

Di sinilah pentingnya SEO lokal. SEO lokal berfokus pada peringkat untuk pengguna yang mencari layanan di daerahmu, seperti:

“Restoran di dekat saya”
“Salon rambut di Jakarta”
“Kedai kopi di Bandung”

Mendapatkan peringkat untuk pencarian lokal dapat memberikan keuntungan besar bagi bisnis lokal yang ingin meningkatkan jumlah kunjungan, telepon, dan janji temu, karena mereka akan muncul di bagian atas hasil pencarian.

agi pengguna seluler, hasil pencarian teratas juga memberikan opsi untuk langsung menelepon atau mendapatkan petunjuk arah.

Selain faktor pemeringkatan biasa yang digunakan Google, algoritma pencarian lokal juga mempertimbangkan tiga faktor utama untuk menentukan peringkat halaman:

  1. Relevansi: Seberapa baik Profil Bisnis Google kamu cocok dengan pencarian pengguna.
  2. Jarak: Seberapa dekat lokasi bisnis kamu dengan pengguna.
  3. Keunggulan: Seberapa baik reputasi yang dimiliki bisnis menurut Google.

Banyak strategi yang telah dibahas sebelumnya dapat membantu meningkatkan sinyal-sinyal ini. Namun, strategi lain yang efektif adalah membangun kutipan lokal.

Kutipan lokal adalah penyebutan informasi bisnis kamu di situs web pihak ketiga, seperti Yelp, Angie’s List, atau Thumbtack.

Google akan lebih mempromosikan bisnis kamu jika menemukan informasi yang konsisten di berbagai sumber, seperti nomor telepon dan alamat.

Fokuslah pada situs pihak ketiga yang penting untuk industri kamu, dan gunakan Manajemen Daftar untuk mengunggah informasi bisnis kamu ke beberapa direktori sekaligus.

Kesimpulan 

Memahami isi dari faktor yang mempengaruhi hasil pencarian Google dan menerapkan faktor yang ada di atas akan membantu meningkatkan peringkat situs web di hasil pencarian.

Dengan fokus pada konten berkualitas dan optimasi SEO yang tepat, kamu bisa mendapatkan lebih banyak visibilitas dan lalu lintas ke situsmu.

Baca Juga: 6 Cara Cek Ranking Website Anda Dengan Mudah!


Posted

in

by

Tags: